Please do not write a Response / Topic on the Forum that is not your Trust / Religion, unless it is contributing (if destructive / attack other religions, it will automatically be deleted).
It is highly expected that you will be willing to write a New Topic and provide opinions / comments / responses to existing topics, of course that are in accordance with your Religion / Trust.
This Discussion Forum, is intended to increase our knowledge of all, in accordance with their respective Religion / Beliefs.
Sambungan I Lama kelamaan, manusia lebih tanpa dapat mengontrol makanannya kembali sehingga Allah memberi ancaman sbb : Yesaya 66:15-17 Sebab sesungguhnya, TUHAN hendak datang dengan api, dan kereta-kereta-Nya hendak seperti puting beliung, untuk melampiaskan murka-Nya dengan kepanasan dan hardik-Nya dengan nyala api. 16 Sebab TUHAN hendak menghukum segala yang hidup dengan api dan dengan pedang-Nya, dan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN hendak banyak jumlahnya.
Siapa yang hendak di hukum ? yaitu :
17 Mereka yang menguduskan dan mentahirkan dirinya untuk taman-taman dewa, dengan mengikuti seseorang yang telah tersedia di tengah-tengahnya, yang memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka semuanya hendak lenyap sekaligus, demikianlah firman TUHAN. Walaupun demikian, sekarang kia saksikan, banyak manusia yang menjadi kuburan hidup bagi binatang-binatang, alais pemakan segala-galanya, dengan alasan bahwa Allah telah mengijinkannya, lebih parah kembali makanan sehatpun sudah dicemari dengan bahan pewarna, bahan pengawet, pemanis buatan, pengembang, bahan-bahan kimia yang sangat mengganggu kesehatan seperti penyedap rasa yang katanya masih dalam batas toleransi, serta sayur-sayuran yang tercemar dengan bahan beracun, ditambah kembali dengan minuman beralkohol, minuman yang berisi kafein seperti kopi serta teh dan rokok yang sangat digemari oleh manusia masa 100 tahun sekarang ini, yang pengahabisan sekali suatu peristiwanya banyak manusia kami saksikan mati mendadak yang kelihatannya masih sehat-sehat saja dan umurnya baru mencapai 45 tahun atau 50 tahun.
Kami lihat, yang tadinya umur manusia rata-rata dapat mencapai 500 bahkan 900 tahun, tetapi sekarang, Nabi Daud bercakap :
Mazmur 90:10 Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
Kalau kami telaten mengawal kesehatan kami, apakah kami tanpa hendak mati kembali ?
Roma 3:9 bercakap :semua orang sudah berdosa. Roma 6:23 bercakap :Yang pengahabisan sekali suatu peristiwa dosa itu adalah kematian.
Karena semua orang sudah berdosa, maka semua orang pasti mengalami kematian walaupun dia mengawal betul kesehatannya.
Aci untuk apa kami mengawal kesehatan tubuh ini kalau memang kami harus mati ?
Alkitab bercakap, Allahlah yang membuat kami, berarti Allahlah yang empunya kami.
I Korintus 3:23 bercakap, Kamu adalah milik Kristus.
I Korintus 6:19berkata : Atau tanpa tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Ternyata diri kami ini bukan milik kami, tetapi milik Allah, artinya Allah menitipkann diri kami ini kepada Kita.
Ini adalah suatu penghargaan yang sangat akbar dari Allah kepada kami dan merupakan kebanggan yang takterhingga bagi kami, karena Allah percaya menitipkan tubuh kami yang takternilai harganya ini kepada Kita.
Dahulu Istri aku adalah pedagang alat-alat mobil, selama berpuluh-puluh tahun, tanpa telah tersedia seorangpun toke (bos) yang berani memberi utang kepada Istri aku, maka setiap belanja barang, harus dibayar kes dahulu baru dapat barang.
Bangga luar biasa setelah sekian lama, telah tersedia seorang bos memberi kepercayaan kepada istri aku untuk mengambil barang dengan sistim laku bayar walaupun itu bernilai puluhan juta saja.
Contoh pengalaman aku : Seorang sahabat aku hendak bepergian keluar negeri, dia memiliki sebuah mobil bagus dan harganya lumayan mahal, dan mobil ini sangat disayanginya.
Beberapa hari sebelum berangkat, dia tanpa dapat tidur memikirkan tempat penitipan mobil kegemarannya itu.
Dengan cukup selektif, kepercayaannya jatuh kepada aku, dia menyerahkan mobil itu kepada aku untuk aku gunakan dan jaga jangan sampai rusak.
Hal ini merupakan kebanggaan akbar bagi diriku sendiri,
Dia berpesan : Pakailah mobil ini dengan menggunakan bahan bakar Pertamax. Setelah mobil ini mencapai perjalanan 10.000 Km, tolong diubah olinya dengan merek Toyota.
Kalau aku menghormati pemilik mobil ini, pasti aku hendak menuruti segala perintahnya, tetapi bila aku hanya mementingkan pengiritan, maka aku hendak menggunakan bahan bakar Premium yang aku oplos dengan minyak tanah, dan olipun tanpa hendak aku ganti walau perjalanan mobil sudah melalui 10.000 Km.
Allah telah percaya menitipkan sesuatu yang sangat mahal dan tak terhingga akbar nilainya kapada kami yaitu tubuh kami ini, apakah kami tanpa merasa bangga dalam hal ini ?
Seharusnyalah kami menghargai dan menghormati Allah sebagai pemilik tubuh kami, dengan cara memelihara kesehatan tubuh kami ini.
Kami pelihara kesehatan kami, bukan untuk hidup selama-lamanya, tetapi untuk menghormati Allah sebagai pemiliknya.