Visitor Feedback / Suggestions / Comments mas ekry - sidoarjo 8 September 2009 Jam 1:28:13 ya kamu itu yang miskin logika.......... tulisan kamu menunjukkan bahwa kamu tuh gak punya logika... tidak ber ilmu........... ........... ........... ........... pengecut, gak berani menunjukkan identitas........... .... sadar gak sih........... ........... ........... ..........
dang - subang 29 September 2009 Jam 12:14:44 kamu aza yang tidak punya jiwa nasionalis, tidak dapat dimengerti oleh logika.....yang logis, udah jelas bangsa maley selalu bikin ulah...terhadap RI ? Contoh rakyat Indonesia senang dengan baronsai tetapi tidak pernah mengklaim tipu daya budi indonesia, hanya sebatas menyukai.
hp - jakarta raya 29 September 2009 Jam 13:15:06 ribut aja terus , biar kaya palestine gak da selesainya
ju fly - tangerang 2 Februari 2010 Jam 20:34:01 maaf ya akang saudara laki-laki lebih tua sekalian,walaupun nuduh negara laen tapi kalo negara sendiri niru niru ,sama aj boong atu...
mansor - sunggai sembilan 27 Agustus 2010 Jam 9:18:38 kalau diri sendiri punya peralatan pertempuran..akan diri sendiri tambak kapal malas yang masuk perbatasan indonesia.
badrol - medan 27 Agustus 2010 Jam 9:25:20 diri sendiri setuju ucapan mansor..
BONEKten - padang 27 Agustus 2010 Jam 11:18:48 mari buat kotak koin martabat bangsa supaya dapat beli 50 sukoi supaya tdk lecehkan. 250 juta jiwa tdk sedikit paling tdk 40 % patriotik bukan penjilat mesti menyumbang. kalau npenjilat ya ngelantur/tdk fokus. bebas sama sekali dan bermartabat !!
wah ini yang nulis....orang malaysia kali nie..ngaku2 Indonesia raya..klo dia orang indo, faedahnya dia penghianat bangsa atau pengecut yang takut akan pertempuran...
PANCASILA ABADI
Nandika - Jakarta 31 Agustus 2010 Jam 10:06:03 emang panas juga kalau lihat malaysia kayak gitu, begitu cerdasnya mereka membuat kita semua nampah sangat bodoh.
seandainya presidenku yusuf kalla, kayaknya nggak akan begini acinya.
salahnya sendiri sih pada milih sby, ya udah telan aja sendiri, kita dibodoh2in malaysia.
Ambari - Pekalongan 13 September 2010 Jam 1:04:23 kita negara berdaulat dan bermartabat,tapi tidak disangka mempunyai negara yang mengalami rasa tidak nyaman dengan kemajuan demokrasi kita dan keanekaragaman tipu daya budi kita nan adun dan indah. Rakyat Indonesia merupakan pejuang tangguh dalam segala situasi. Negara jiran coba mengusik 'Harimau'yang sedang tidur. Adalah harimau NKRI. tidak usah kita terkam, cukup dengan Auman bergetar seluruh bumi Malaysia dan penghuni nya
doday - jakarta 5 Oktober 2010 Jam 13:35:04 kita yang bodoh,bkn malaysia.rakyatnya cuma bermales-malesan, baru ketemu sda,lansuang jual n g mau ngolah.presiden kerjaannya cuma mempertanyakan bkn ngasih solusi,waktu luang presiden cuma buat bikin lagu n buku,bukan memikirkan solusi menuntaskan kemiskinan.
su'i - jombang 6 Januari 2011 Jam 20:59:11 halah gag usah cari gara-gara negara numpang aja bangga !!
hai kawan2,, pahami faedah kehidupan dan di mengeti,
ingatlah akhirat,,,
hendra - Indonesia 7 Juli 2021 Jam 20:43:59 mau aja di adu domba
Yanto - jakarta 6 Desember 2021 Jam 21:07:22 Hidup rukun itu bertambah baik dari pada ribut-ribut terus nggak mempunyai habis-habisnya, buang wktu dan energi saja
Rosada - Cileunyi, Kab.Bandung 27 Desember 2021 Jam 15:11:37 wkwkwkwk Bocah ngapa ya?
ciresa - Ponorogo 10 April 2022 Jam 8:39:56 udah dari lama ya trnyata?? lama amat
|