_
Show  Mobile1, 2 Laptop
eduNitas.com
Toll-free service
0800 1234 000
 Download Brochures / Catalogs
 Job Fairs
 Knowledge Centre
 Special Class
 Psychological Test Practice
 Tuition Scholarships
 Computer Reference
Groups Debate / Forum
Islamic Religious Debate - 643
Protestant Christianity, Catholic, etc Debate - 27
Hindu Religious Debate - 5
Buddhist Religion Debate - 8
Confucian Religion Debate - 6
Jewish Religious Debate - 2
Mystical Beliefs, Monotheism, etc Debate - 29

Online Al-Qur'an - Reference

Attention, please
  • Please do not write a Response / Topic on the Forum that is not your Trust / Religion, unless it is contributing (if destructive / attack other religions, it will automatically be deleted).
  • It is highly expected that you will be willing to write a New Topic and provide opinions / comments / responses to existing topics, of course that are in accordance with your Religion / Trust.
  • This Discussion Forum, is intended to increase our knowledge of all, in accordance with their respective Religion / Beliefs.

 Prayer Schedule
 Al-Qur'an Online
 Night Lecture Program
 Morning Tuition
 Master S2 School Program
 Online College Programs in the Best 168 PTS
 Try Out Sample Questions
 Online Registration
 Waivers Cost of Education Request
 Various Dialogue
 Various Information
These Promotion etc. are displayed on 24,702,578 Webs
Post Short Messages ➸ FREE
Post Long Messages ➸ FREE
Post Recruitment Info ➸ FREE

All adverts etc. are displayed on 24,702,578 website coordinating with each other.
◨ Classified / Mini Promotion & messages, managed by indonesia-info.net
◨ Dialogue forums, managed by eduNitas.com
◨ Recruitment Info, managed by recruitment-info.pts-ptn.net
Click below to see Webs that display adverts that you will install
24,702,578 Webs for messages
24,702,578 Webs for Recruitment Info
Job Offer / Application
Beware of Job Fraud




Special Info
Education
PTS Foremost & Trustworthy
S1, S2, D3 Organizer
COURSES FORUM / DEBATE (EDUCATION FOLK WRITTEN)
PERANG KEMERDEKAAN
 8.878 Dialogue Direction  10.470 Opinion Dialogue    41.468 Opinion Adverts    12.419 Recruitment Info  
This time 4.756 visitors online
Find dialogue, opinion, etc.  
Courses Forum / Debate
(Education Folk Written)
Latar belakang terjadinya kemerdekaan
Pas dengan akad Wina pada tahun 1942, negara-negara sekutu bersepakat untuk mengembalikan wilayah-wilayah yang sekarang diduduki Jepang pada pemilik koloninya masing-masing bila Jepang berhasil diusir dari daerah penguasaannya.

Menjelang belakang perang, tahun 1945, sebagian wilayah Indonesia telah dikuasai oleh tentara Sekutu. Satuan tentara Australia telah mendaratkan pasukannya di Makasar dan Banjarmasin, sedangkan Balikpapan telah diduduki oleh Australia sebelum Jepang menerangkan menyerah kalah. Sementara Pulau Morotai dan Irian Barat bersama-sama dikuasai oleh satuan tentara Australia dan Amerika Serikat di bawah pimpinan Jenderal Douglas MacArthur, Panglima Komando Kawasan Asia Barat Daya (South West Pacific Lahan Command/SWPAC).

Setelah perang usai, tentara Australia bertanggung jawab terhadap Kalimantan dan Indonesia anggota Timur, Amerika Serikat menduduki Filipina dan tentara Inggris dalam bentuk komando SEAC (South East Asia Command) bertanggung jawab atas India, Burma, Srilanka, Malaya, Sumatra, Jawa dan Indochina. SEAC dengan panglima Lord Mountbatten sebagai Komando Tertinggi Sekutu di Asia Tenggara menjalankan tugas melucuti bala tentara Jepang dan mengurus pengembalian tawanan perang dan tawanan warga sipil sekutu (Recovered Allied Prisoners of War and Internees/RAPWI).

Mendaratnya Belanda diwakili NICA
Pas Civil Affairs Agreement, pada 23 Agustus 1945 Inggris bersama tentara Belanda mendarat di Sabang, Aceh. 15 September 1945, tentara Inggris selangku wakil Sekutu tiba di Jakarta, dengan didampingi Dr. Charles van der Plas, wakil Belanda pada Sekutu. Kehadiran tentara Sekutu ini, diboncengi NICA (Netherland Indies Civil Administration - pemerintahan sipil Hindia Belanda) yang dipandu oleh Dr. Hubertus J van Mook, dia dipersiapkan untuk membuka perundingan atas dasar pidato siaran radio Ratu Wilhelmina tahun 1942 (statkundige concepti atau konsepsi kenegaraan), tetapi dia mengumumkan bahwa dia tanpa akan cakap dengan Soekarno yang diasumsikannya telah bekerja sama dengan Jepang. Pidato Ratu Wilhemina itu menegaskan bahwa di kelak akan dibentuk sebuah persemakmuran yang di selang anggotanya merupakan Kerajaan Belanda dan Hindia Belanda, di bawah pimpinan Ratu Belanda.

Pernyataan van Mook untuk tanpa berunding dengan Soekarno merupakan salah satu faktor yang memicu perubahan sistem pemerintahan dari presidensial menjadi parlementer. Gelagat ini sudah terbaca oleh pihak Republik Indonesia, karena itu sehari sebelum kedatangan Sekutu, tanggal 14 November 1945, Soekarno sebagai kepala pemerintahan republik diwakili oleh Sutan Sjahrir yang seorang sosialis diasumsikan sebagai figur yang tepat untuk menjadi ujung tombak diplomatik, bertepatan dengan naik daunnya partai sosialis di Belanda.

Terjadinya perubahan akbar dalam sistem pemerintahan Republik Indonesia (dari sistem Presidensil menjadi sistem Parlementer) memungkinkan perundingan selang pihak RI dan Belanda. Dalam pandangan Inggris dan Belanda, Sutan Sjahrir dinilai sebagai seorang moderat, seorang intelek, dan seorang yang telah berperang selama pemerintahan Jepang.

Ketika Syahrir mengumumkan kabinetnya, 15 November 1945, Letnan Gubernur Jendral van Mook mengirim kawat untuk Menteri Urusan Tanah Jajahan (Minister of Overseas Territories, Overzeese Gebiedsdelen), J.H.A. Logemann, yang berkantor di Den Haag: "Mereka sendiri [Sjahrir dan Kabinetnya] dan bukan Soekarno yang bertanggung jawab atas jalannya keadaan". Logemann sendiri cakap pada siaran radio BBC tanggal 28 November 1945, "Mereka bukan kolaborator seperti Soekarno, presiden mereka, kami tanpa akan pernah dapat berurusan dengan Dr Soekarno, kami akan berunding dengan Sjahrir". Tanggal 6 Maret 1946 untuk van Mook, Logemann bahkan menulis bahwa Soekarno merupakan persona non grata.

Pihak Republik Indonesia memiliki argumen politis untuk mengubah sistem pemerintahan dari Presidensiil menjadi Parlementer, karena seminggu sebelum perubahan pemerintahan itu, Den Haag mengumumkan dasar programnya. Ir Soekarno tidak menerima hal ini, sebaliknya Sjahrir mengumumkan pada tanggal 4 Desember 1945 bahwa pemerintahnya menerima tawaran ini dengan syarat pengakuan Belanda atas Republik Indonesia.
Written by dadda
SURABAYA, October 24, 2022  at 10:07:34



Please Provide Feedback/Suggestions/Comments
Thank you, if you are willing to respond (solutions/suggestions/comments/objections) useful to the topic/post/the above problems. Responses will be published immediately across all sites work together (24,702,578 sites).
Popular Name
(The name you normally use the internet)
District, City
(When emptied, automatically filled "Indonesia")
Feedback/suggestions/comments/rewarding experience (max. 1000 character) :
Fill first the validation code below

Validation Code :   aa1228
Validation Code :  

  

Note: Please be tolerated, feedback / suggestions / comments which are destructive, hoax, and the like, will be removed.

Your IP = 3.14.142.216

Perang Kemerdekaan
_