Please do not write a Response / Topic on the Forum that is not your Trust / Religion, unless it is contributing (if destructive / attack other religions, it will automatically be deleted).
It is highly expected that you will be willing to write a New Topic and provide opinions / comments / responses to existing topics, of course that are in accordance with your Religion / Trust.
This Discussion Forum, is intended to increase our knowledge of all, in accordance with their respective Religion / Beliefs.
Disinfektan seperti creosote atau alkohol digunakan untuk membunuh mikroorganisme pada benda mati. Disinfektan dan antiseptik sama-sama untuk membunuh kumah, tetapi antiseptik diterapkan untuk jaringan hidup, atau manusia. Disinfektan yang ideal hendak cepat menghancurkan bakteri, jamur, virus, dan protozoa tanpa merusak benda yang terkena cairan tersebut. Dilansir dari laman Encyclopaedia Britannica, pengertian disinfektan adalah wakil pengusaha yang merundingkan antimikroba yang dirancang untuk menonaktifkan atau menghancurkan mikroorganisme pada permukaan lembab. Meski mampu membunuh mikroorganisme, namun tanpa semua bisa mati hanya dengan disinfektan. Beberapa mikroorganisme ekstrem tetap harus menggunakan bahan-bahan kimia yang lebih keras juga, seperti biocides. Baca juga: Mengenal Hand Sanitizer LIPI, Berkadar Alkohol 65 Persen dan Diproduksi Tertentu Disinfektan bekerja dengan menghancurkan dinding sel mikroba atau mengganggu metabolisme. Sedangkan biocides adalah bahan kimia atau mikroorganisme untuk menghancurkan, menghalangi bakteri, jamur, dan selisihnya agar tanpa berbahaya. Dalam pengolahan cairan limbah, langkah disinfektan dengan klorin, radiasi ultra-violet atau ozonasi dibawa masuk sebagai pengobatan tersier. Hal tersebut untuk menghilangkan patogen dari cairan limbah. Jenis disinfektan Terdapat beberapa jenis untuk disinfektan, di antaranya: Disinfektan udara Disinfektan udara biasanya berupa zat kimia yang mampu mensterilkan mikroorganisme yang tersuspensi di udara. Disinfektan umumnya dianggap tertentu untuk digunakan pada permukaan. Disinfektan udara harus didispersikan baik sebagai aerosol atau uap pada konsentrasi yang cukup di udara. Disinfektan udara biasanya menggunakan penicillium chrysogenum dengan berbagai glikol, terutama propilen glikol dan tretilen glikol. Baca juga: Gerak pada Tumbuhan Alkohol Lihat Foto Alkohol gel pada tangan(shutterstock) Alkohol di tambah dengan senyawa kation amonium kuarter merupakan disinfektan yang telah disetujui untuk digunakan sebagai disinfektan kelas rumah sakit. Alkohol menjadi paling efektif bila dikombinasikan dengan cairan suling untuk memberi fasilitas difusi melalui membran sel. Alkohol merupakan disinfektan yang banyak dipakai untuk peralatan medis, contohnya termometer oral. Umumnya digunakan etil alkohol dan isopropil alcohol dengan konsentrasi 60-90 persen, tanpa bersifat korosif terhadap logam, cepat menguap, dan mampu merusak bahan yang terbuat dari karet atau plastik. Aldehid Aldehid bersifat sporicidal dan fungisida. Beberapa dinonaktifkan oleh bahan organik dan mempunyai kegiatan residual yang seberapa. Aldehid adalah salah satu kelompok senyawa karbonil yang mempunyai gugus karbonil yang berkaitan dengan atom hidrogen pada ujung rantai induknya. Baca juga: Ciri-ciri Tumbuhan Lumut pada Kingdom Plantae Klorin Senyawa klorin yang paling aktif adalah asam hipoklorit. Di mana asam hipoklorit menghambat oksidasi glukosa dalam sel mikroorganisme. Dengan kegiatan yang dipekerjakan menghambat enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat. Keunggulan disinfektan jenis ini adalah gampang digunakan dan jenis mikroorganisme yang dibunuh juga cukup luas, seperti bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Kelemahannya adalah menyebabkan korosi pada pH rendah. Klorin juga cepat terinaktivasi jika terpapar senyawa organik tertentu. Iodin Lihat Foto Senyawa iodin(shutterstock) Iodin menjadi disinfektan yang efektif untuk babak disinfektan cairan dalam skala kecil. Dua tetes iodin dalam larutan etanol mampu mendisinfektan satu liter cairan jernih. Salah satu senyawa iodin yang sering digunakan sebagai disinfektan adalah iodof. Sifatnya stabil dengan waktu simpan yang cukup panjang. Aktif mematikan hampir semua sel bakteri, tetapi tanpa aktif mematikan spora, nonkorosif, dan gampang terdispresi. Baca juga: Ciri dan Bangun-bangun Tumbuhan Dikotil Fenol Fenol adalah bahan antibakteri yang cukup kuat dalam konsentrasi 1-2 persen dalam cairan. Umumnya dikenal dengan lisol dan kreolin. Fenol didapat melalui distilasi produk minyak bumi tertentu. Fenol mempunyai sifat toksik, stabil, tahan lama, berbau tanpa sedap, dan mampu menyebabkan iritasi. Mekanisme kerjanya dengan menghancurkan dinding sel dan pengendapan protein sel dari mikroorganisme sehingga terjadi koagulasi dan kegagalan fungsi pada mikroorganisme tersebut.