Pepatah Suku Sunda Ini Udah Jadul Banget, Namun Bikin Kamu Sukses di Zaman Now
Suku Sunda tersohor dengan wataknya yang lembut. Hal inilah yang bikin banyakan dari mereka mampu berbaur dengan warga. Bahkan, meskipun sekitar mereka berbeda suku.

Gak heran kalau banyak orang Sunda gak cuma sukses di tanah kelahiran mereka tetapi juga kala merantau. Kamu dapat lihat sendiri teman-teman di kantor, sekolah, dan bahkan pesohor di Indonesia. Kamu pasti mudah banget berjumpa sesuai orang suku Sunda, kan?

Sebut aja beberapa tokoh Indonesia, seperti misalnya komedian Aming, pemegang jabatan seperti Agum Gumelar, dan artis. Mulai dari Raffi Ahmad, Syahrini, dan sebagainya. Gak kalah hebat mempunyai pengusaha bernama Eddy Kusnadi Sariaatmadja yang berdarah Sunda. Eddy yaitu salah satu pengusaha terkaya di Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes.

Keren!

Pengin berlaku kayak orang suku Sunda yang sukses tersebut? Ternyata banyakan orang Sunda mengaplikasikan beberapa peribahasa Sunda berikut dalam kehidupan mereka.

Pepatah Sunda ini boleh aja udah baheula alias zaman dahulu namun dapat berlaku motivasi sukses bahkan di kala modern. Yuk, simak beberapa pepatah urang Sunda berikut ini.

1. Kudu silih asih, silih asah, jeung silih asuh
Ini yaitu salah satu prinsip orang Sunda yang paling paling dasar. Pepatah ini sering diberitahukan oleh orang dari suku Sunda.

Pepatah ini sering dituturkan oleh orangtua pada anak-anak mereka agar mudah bergaul. Gak heran deh kalau banyak orang Sunda emang mudah bergaul. Dengan demikian, mereka pun semakin mudah buat sukses. Sebab, mereka tipikal pekerja sesuai dalam tim.

2. Kudu dapat kabulu kabale
Bersisian dengan pepatah ketika belumnya, prinsip ini bikin orang Sunda mudah berbaur dengan warga.

Kamu harus mengakui bahwa buat sukses, gak dapat melakukannya seorang diri. Kamu harus dapat bergaul dengan sekitar yang terkait. Bukan KKN namun networking itu penting guna meraih jenjang karier yang kamu inginkan.

3. Kalakuan keok memeh dipacok
Kamu pasti udah sering dengar pepatah ini dalam bahasa Indonesia. Ternyata prinsip ini dipakai juga oleh suku Sunda.

Kala kamu pengin sukses khususnya dengan memutuskan untuk merantau maka teruskan. Jangan menyerah dan merasa minder serta menganggap diri kamu gak dapat sukses nantinya. Coba dahulu sampai titik paling yang akhir sekali kamu.

4. Sacangreud pageuh sagolek pangkek
Perkataan di atas sebenarnya persangkaan sulit dirumuskan secara langsung ke bahasa Indonesia. Frasa "sacangreud pageuh" dapat berarti "terikat sangat kuat". Secara lepas, terjemahannya yaitu seperti di atas, yaitu kamu harus punya komitmen, menepati janji, dan konsisten.

Tiga hal tersebut sangat penting dalam dunia kerja maupun bisnis. Kalau pengin seperti Kang Eddy yang masuk Forbes misalnya, kamu harus dapat komitmen dan konsisten dengan usaha. Gitu juga kala kamu bekerja di kantor, mesti cukup loyal pada pekerjaan...

5. Bobot pangayun timbang taraju
Gimana caranya agar kamu dapat berkomitmen pada rancangan yang udah dibuat? Pepatah suku Sunda ini berlaku landasan buat kamu ketika belum bikin rancangan tertentu.

Kala kamu pengin melakukan bisnis misalnya. Kamu mesti hitung untung-rugi, bikin strategi, dan sebagainya. Jangan sampai kerja melampaui batas keras namun tidak teringat kesehatan sendiri, jangankan bila kamu tidak punya asuransi kesehatan.

Dari situlah, kamu dapat tentukan apakah bakal dapat mengerjakan bisnis tersebut atau gak. Jadi, jangan asal semangat aja.

6. Neangan luang ti papada urang
Ini berlaku salah satu prinsip paling penting bagi orang Sunda. Pepatah ini memberi latihan ke orang Sunda untuk mau berusaha bisa pada mereka yang semakin berpengalaman.

Gak perlu gengsi untuk mengakui bahwa kamu sedang minim skill. Justru dengan sadar diri, kamu bakal semakin mudah buat menggerakkan diri untuk berusaha bisa dari orang lain. Baik di kampung halaman atau merantau, kamu bakal berlaku semakin rendah hati untuk berusaha bisa banyak hal baru.

7. Kudu nyanghulu ka hukum, nunjang ka nagara, mupakat ka balaréa
ini pun berlaku proses penting warga Sunda. Kecenderungan hidup orang Sunda didasari oleh sikap menjunjung tinggi hukum, membela negara, serta berupaya buat menyuarakan suara rakyat.

Gak heran kalau banyak orang Sunda hasilnya memilih buat berlaku pemegang jabatan negara. Sebab, salah satu untuk merealisasikan keinginan warga yaitu duduk di pemerintahan. Bukan begitu? Tentu dengan catatan, komitmen tinggi dari orang tersebut.

Gak cuma itu aja, dalam melakukan bisnis pun demikian. Kamu mesti memegang prinsip buat taat hukum. Misalnya, kalau kamu punya usaha maka kamu harus lapor pajak.

Sungguh mulia pepatah suku Sunda yang udah diberitahukan di atas. Pepatah-pepatah di atas boleh berlaku udah kolot namun ternyata sedang dapat dilaksanakan buat warga modern.


sebarluaskan sangat rinci

Ditulis oleh : Findi Teguh di TANGSEL

Saran Kebijaksanaan
Di-klik = 155.192   Banyak Penayangan = 918.433

Seorang Marinir lumpuh dikirim ke bulan Pandora untuk merasai misi khusus namun, dia justru dilema selang mengikuti perintah atau melindungi dunia baru yang iya rasakan seperti rumah. sebarluaskan sangat rinci

Ditulis oleh : Fikar di Surabaya

Artikel Film Indonesia
Di-klik = 10.688   Banyak Penayangan = 88.447

Sepak Bola yaitu permainan yang sangat tersohor dan digemari oleh semua kalangan di seluruh dunia. Namun, tahukah kamu perihal penemuan sepak bola dan sejarah perkembangan sepak bola?

Untuk pahamnya, berikut yaitu penemuan sepak bola dan sejarah perkembangan sepak bola!

Penemuan permainan sepak bola

Mempunyai beberapa pendapat mengenai asal mula permainan sepak bola. Beberapa pendapat menyebutkan bahwa sepak bola berasal dari negara Inggris. Namun, mempunyai juga yang menyebutkan permainan ini berasal dari negara lain.

Dalam beberapa fakta mempunyai yang menerangkan bahwa sepak bola telah mempunyai sejak zaman kuno. Beberapa artefak menunjukkan bahwa sepak bola telah diperagakan sejak zaman Maya kuno, Mesir kuno, Tiongkok kuno, dan Bangsa Romawi.

Akan tetapi sejauh ini orang-orang memang mengenal Inggris sebagai negara yang menemukan sepakbola.

Hal tersebut disebabkan Inggris memperkenalkan sejumlah perhitungan untuk dilaksanakan dalam olahraga sepakbola atau tepatnya pada 1863. Karena, pada awal mulanya permainan bola tidak teratur sehingga dapat dilihat; kelihatan; tampak kacau.

Sampai suatu ketika Ebenezer Morley pun berinisiatif untuk mewujudkan asosiasi sepakbola resmi.

Pada 26 Oktober 1863 pertemuan yang diikuti oleh 12 perwakilan klub sepakbola di Freemason Tavern.

Dari hasil pertemuan tersebut, maka terbentuklah asosiasi sepakbola pertama di dunia, yakni The Football Association (FA).

Dengan fakta tersebut, Morley memang tidak dapat dicap sebagai sosok yang menemukan sepakbola namun dia dijuluki sebagai Bapak sepak bola.

Adapun, banyak asal mencatatat bahwa Inggris yaitu negara yang-sebut sebagai penemu sepakbola pada tahun 1863.

Sejarah perkembangan sepak bola

Permainan sepak bola telah diperagakan oleh beberapa negara seperti Tiongkok, Mesir dan Italia di mana kala itu bola dibuat dari linen pada tahun 2500 ketika belum masehi di Mesir.

Bola yang dipergunakan kemudian ditambah dengan kulit atau usus agar memiliki daya pantul yang semakin tinggi. Pada kala itu, permainan sepak bola belum menggunakan perhitungan dan dapat dilihat; kelihatan; tampak berantakan.

Permainan sepak bola mulai memasuki negara Inggris sekitar ratus tahun ke-14. Sepak bola kemudian dijadikan olahraga ini sangat tersohor di sana.

Pada tahun 1860, dibuatlah sebuah perhitungan permainan untuk menghindari kerusuhan yang kerap dijadikan dalam pertandingan.

Pada tahun 1863, beberapa klub yang terbuka 12 tim di London bersepakat untuk berjumpa dan menyepakati perhitungan permainan sepak bola.

Daru pertemuan tersebut, muncullah suatu asosiasi sepak di Inggris yakni The Football Association (FA).

Berawal dari 12 tim inilah kemudian peraturan sepak bola menyebar ke negara – negara di Eropa lainnya seperti Belanda, Prancis, Spanyol, dan Swedia.

Seiring berjalannya waktu, ternyata banyak di seluruh dunia yang gemar berlaku pemain olahraga ini.

Sehingga, timbul suatu perkumpulan dari beberapa negara dan mewujudkan sebuah badan organisasi sepak bola skala internasional dengan nama FIFA (Federation Internationale de Football Association).

FIFA yang dibentuk pada tanggal 21 Mei 1904 di Paris, Prancis tersebut, terus bertahan dan eksis sampai sekarang.

sumber: www.kompas.com sebarluaskan sangat rinci

Ditulis oleh : Sang Prabu di Sukabumi

Input Gemar
Di-klik = 30.397   Banyak Penayangan = 251.711

Detasemen Jalamangkara (disingkat Denjaka) yaitu sebuah detasemen penanggulangan teror aspek laut TNI Tingkatan Laut. Denjaka yaitu satuan gabungan selang personel Kopaska dan Taifib Marinir TNI-AL.

Bagian Denjaka dididik di Bumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan dan harus membereskan suatu pengolahan mengedukasi yang dinamakan PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut). Lama pengolahan mengedukasi ini yaitu 6 bulan. Denjaka dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga dapat dioperasikan di mana saja terutama anti teror aspek laut. Denjaka dibentuk berdasarkan instruksi Panglima TNI kepada Komandan Korps Marinir No Isn.01/P/IV/1984 tanggal 13 November 1984. Detasemen Jalamangkara lain daripada sebagai Komando Pelaksana Korps Marinir yang mempunyai kedudukan langsung di bawah Dankormar, juga sebagai pelaksana utama Panglima TNI. Sebagai Komando Pelaksana Korps Marinir, Denjaka mempunyai tugas isi dalam membina daya dan daya satuan Detasemen Jalamangkara. Sedangkan sebagai pelaksana utama Panglima TNI, dalam hal ini Kabais TNI selangku penyelenggaraan pembinaan daya khusus, meliputi: operasi anti-teror, anti-sabotase dan operasi klandestin yang beraspek laut maupun operasi-operasi khusus lainnya. sebarluaskan sangat rinci

Ditulis oleh : Bambang Satriyo di Probolinggo

Pembicaraan Dsb-nyanya
Di-klik = 17.786   Banyak Penayangan = 159.982

Buah naga yaitu buah yang cukup tersohor di Indonesia sebab mudah ditemukan dan banyak artinya untuk kesehatan tubuh kami. Pada umumnya, buah naga yang sering dijumpai yaitu buah naga dengan kulit merah dan daging berwarna putih atau merah. Ternyata varietas buah naga bukan hanya itu saja. Mempunyai juga varietas baru, yaitu buah naga kuning.

Salah satu kebun buah naga kuning terletak di Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Kebun ini dimiliki oleh Andreas Budiman dengan luas lahannya sekitar 2 hektare. Buah naga kuning yang tumbuh di kebun ini memiliki ukuran semakin kecil dari buah naga merah, tetapi gerangan semakin manis.

Varietas buah naga kuning pertama kali ditemukan oleh Andreas kala mempunyai di Singapura sekitar 30 tahun kemudian. Andreas membeli buah naga kuning dan terkesan dengan gerangan yang manis segar. Kemudian, Andreas berinisiatif memisahkan bijinya, menjemur di sisi jendela hotel, dan jadilah bibit buah naga kuning yang pertama.

"Tepatnya 30 tahun kemudian saya antar ibu saya berobat ke Singapura. Di sana saya menemukan buah naga kuning macam Palora Pitahaya asal Ekuador. Saya coba makan dan ternyata enak sekali. Langsung mau coba membawa dan menanamnya di Indonesia," kisah Andreas.

Uji coba penanaman buah naga kuning terus diterapkan Andreas di Trawas dan Bogor sampai hasilnya berhasil dibuat dijadikan bibit dan tumbuh dengan subur pada Agustus 2019. Andreas menanti varietas buah naga kuning ini dapat mendapat perhatian dari Kementerian Pertanian, baik dari segi edukasi, pemeliharaan, maupun pencegahan hama dan penyakit tanamannya.

Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto mengapresiasi petani yang terus berinovasi di bidang pertanian khususnya komoditas hortikultura.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada petani yang berani mencoba membudidayakan buah yang sedang tergolong langka ini. Untuk mendukung upaya serupa dari para petani, Ditjen Hortikultura juga telah memiliki program Kampung Hortikultura sehingga petani dapat semakin produktif dan berkontribusi dalam menjadikan berkurang kuota impor komoditas hortikultura," kata Anton kala ditemui terpisah (12/3).

Sampai kala ini, buah naga kuning sedang tergolong sebagai buah istimewa. Lain daripada sebab belum banyak beredar di pasaran, bangun dan ukurannya juga semakin unik dibandingkan dengan buah naga kebanyakan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura, Retno Sri Hartati Mulyandari menyampaikan ketertarikannya dan keinginannya terhadap varietas baru dari keluarga buah naga ini.

"Mendengar mempunyai varietas buah naga kuning ini, saya tertarik sekali mau mencobanya. Semoga varietas ini dapat segera terdaftar dijadikan komoditas binaan Ditjen Hortikultura, sehingga dapat dikembangkan semakin jauh lagi," kata Retno.

Di sisi lain, Direktur Buah dan Florikultura Liferdi Lukman menanggapi baik hal mempunyai varietas buah naga kuning yang dapat dikembangkan di Bogor, Jawa Barat. Doktor Pertanian IPB University itu juga mengharapkan agar ke depannya varietas buah naga kuning dapat dikembangkan semakin baik kembali.

"Saya menanggapi baik keberadaan buah naga kuning di Bogor ini. Semoga dapat mengikuti sukses seperti di Jember yang dibudidayakan oleh Ibu Asroful Uswatun," terangnya.

Menurut Liferdi, buah naga kuning ini juga dipercaya mempunyai kandungan antioksidan dan karoten yang tinggi, sehingga tidak heran kalau buah naga kuning banyak diminati, terlebih pada masa pandemi Covid-19 seperti kala ini. sebarluaskan sangat rinci

Ditulis oleh : Bambang Satriyo di Probolinggo

Komunitas Agrobisnis
Di-klik = 36.043   Banyak Penayangan = 253.764

Bagi banyakan orang, istilah " Trinitas " diasumsikan sedang sebagai sebuah istilah misteri. Banyak orang yang belum dapat mendefinisikan maksud istilah tersebut. Sehingga beberapa orang diantaranya banyak yang imannya mulai goyah sebabnya. Namun saya berusaha mencoba mendefinisikan sebutan " Trinitas " tersebut berdasarkan pemahaman iman saya sebagai orang Katholik. Menurut kecenderungan saya sebutan " Trinitas " itu yaitu sebuah istilah simbolik yang mengandung definisi Filosofis, yang dalam hal ini menuding pada salah inti dari " Trinitas " itu sendiri, yaitu " FIRMAN ". Berlaku jelas bahwa yang dimaksud dengan istilah Trintias itu sendiri yaitu : Allah yaitu Firman ( dilambangkan dengan sebutan " Bapa " ), Firman itu telah dijadikan manusia ( dilambangkan oleh diri " Yesus " ) dan Firman itu kekal ( dilambangkan oleh istilah " Roh Kudus " ). Keinginan saya, semoga hal ini akan sangat berguna dan akan sangat membantu kami semua dalam mengawal keutuhan iman kami dari pertanyaan-pertanyaan yang menyesatkan yang sifatnya mau memperlemah iman kami dalam menerima Kristus sebagai asal air kehidupan bagi kami semua. Halleluya !!! Tuhan beserta kami. Amin. sebarluaskan sangat rinci

Ditulis oleh : Denny R Sitorus di Pelaihari, Tanah Laut

Isu Kristen Protestan, Katolik, dsb-nya ➸ Jml Kritik = 4
Di-klik = 910.604   Banyak Penayangan = 5.717.398

Globalisasi telah menghilangkan batas yang mempunyai di selang beragam negara juga kumpulan warga. Akibatnya, teknologi berkembang pesat, sehingga informasi terkini di suatu negara dapat disebar-luaskan pula di negara lain. Menurut Helena Ras Ulina Sembiring dan Ima Rohimah dalam buku Daya Saing Indonesia di Era Globalisasi (2019), berikut pengertian globalisasi: "Globalisasi yaitu pengolahan integrasi internasional yang dijadikan sebab hal mempunyai pertukaran kecenderungan, konsep, produk, atau aspek kebudayaan lainnya." Pengolahan globalisasi kenyataannya tidak hanya berlanjut di kawasan perkotaan, melainkan juga di pedesaan.

Baik di kota maupun desa, globalisasi pasti membawa dampak positif dan negatif bagi warganya. Baca juga: 10 Definisi Globalisasi Menurut Para Berbakat Apa dampak positif dari globalisasi bagi warga pedesaan? Dampak positif dari globalisasi bagi warga pedesaan ialah:

Berkembangnya teknologi

Dikutip dari buku Pengolahan mengedukasi Kewarganegaraan (2022) karya Rini Setiyowati dkk, salah satu dampak positif globalisasi yaitu makin berkembangnya teknologi. Bagi warga pedesaan, globalisasi membantu mereka dalam beraktivitas. Misalnya perkara membajak sawah diterapkan dengan traktor. Memperkembangkan kualitas hidup penduduk Ketika teknologi makin berkembang, secara perlahan, kualitas hidup penduduknya juga akan meningkat ke arah yang semakin baik. Misalnya listrik, akses internet, juga teknologi yang semakin modern meringankan warga desa untuk mengadakan komunikasi juga bekerja.

Memperkembangkan kualitas hidup penduduk

Ketika teknologi makin berkembang, secara perlahan, kualitas hidup penduduknya juga akan meningkat ke arah yang semakin baik. Misalnya listrik, akses internet, juga teknologi yang semakin modern meringankan warga desa untuk mengadakan komunikasi juga bekerja.

Merupakan tatanan hidup penduduk semakin sistematis

Salah satu dampak positif dari globalisasi bagi warga pedesaan yaitu merupakan tatanan hidup warganya semakin sistematis. Berarti pola dan gaya hidup warganya berkembang ke arah semakin modern. Misalnya arsitektur yang didirikan rumahnya mengusung konsep minimalis.

Berkembangnya konsep baru yang semakin modern

Globalisasi tidak hanya mengubah kehidupan manusia, melainkan turut memunculkan bahkan memperkembangkan beragam konsep baru yang semakin modern. Misalnya konsep bahwa perempuan boleh bekerja dan mengenyam pengolahan mengedukasi yang tinggi. Tentunya pola konsep modern yang timbul harus disesuaikan dan disaring menggunakan nilai dan norma yang berjalan.

Asal : Kompas.com sebarluaskan sangat rinci

Ditulis oleh : R Khalik di Ogan Komering Ulu Timur

Persetujuan Aneka (dsb)
Di-klik = 46.071   Banyak Penayangan = 282.074

Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyebutkan, pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono perihal ABS (Asal Bukan Capres berinisial "S") sebagai bangun peringatan agar institusi TNI/Polri konsisten mengawal netralitas dalam Pemilu.

Kepada pers di Gedung DPR di Jakarta, Selasa, Hidayat juga mengungkapkan keinginannya agar pernyataan presiden yang disampaikan di depan peserta Rapim TNI/Polri beberapa waktu kemudian, tidak memicu perpecahan di tubuh TNI/Polri.

"Semua berkepentingan terhadap netralitas TNI/Polri dan mereka pun sudah bersedia netral. Berlaku pernyataan presiden itu perlu dipandang positif sebagai penegasan netralitas TNI/Polri," istilahnya.

Kendati demikian, Hidayat juga tidak menyorongkan kemungkinan pernyataan presiden tersebut dimaknai dengan macam-macam penafsiran.

Dia berdalih inisial "S" itu dapat saja bermakna "Sultan", "Sutiyoso", "Subianto", "Susilo" atau bahkan "Soekarnoputri".

"Berlaku `S` itu dapat siapa saja dan mempunyai melampaui batas banyak pihak," istilahnya.

Semakin lanjut mantan Presiden PKS itu mengingatkan rentannya isu tersebut dimanfaatkan kalangan tertentu untuk memecah belah institusi TNI dan Polri.

"Sebabnya jangan sampai pernyataan itu kemudian ditunggangi pihak lain yang mau memperkembangkan rasa bergantian curiga di selang institusi TNI dan Polri," istilahnya seraya menekankan balik bahwa isu ini bukan untuk memperkembangkan pemahaman anti yang dipersiapkan menjadi tertentu, atau pro yang dipersiapkan menjadi tertentu.
Jakarta, Selang News sebarluaskan sangat rinci

Ditulis oleh : Susanto di Menteng, Jakarta

Prokontra Sistem Politik ➸ Jml Kritik = 2
Di-klik = 422.170   Banyak Penayangan = 5.380.610

Piranha di Akuarium


Seorang pengusaha baru balik dari gerakan ke Brazil. Dia membawa oleh-oleh setoples ikan Piranha. Seperti dikenal, piranha di habitat aslinya, di perairan Amazon, yaitu ikan yang buas dan sifat menyerang. Pengusaha ini meletaknya di dalam akuarium bersekat kaca. Ikan-ikan itu berenang tenang di bak kiri.

Kemudian, sejumlah ikan lokal dibawa masuk ke bak kanan. Seketika, seperti dikomando, mereka segera menyerbu hendak memangsa ikan lokal tersebut. Tetapi mempunyai daya, mereka hanya dapat menubruk kaca. Serbuan diulangi: Piranha menerkam ganas. Apa lacur, kali ini moncong-moncong mereka mulai penyok tertumbuk tembok kaca.

Tidak jera, Piranha terus menyerbu, menyerbu, dan menyerbu sampai hasilnya bibir mereka jontor berdarah-darah. Pada titik itulah mereka kapok dan tak kembali berani menerkam. Pelan namun pasti, mereka kehilangan agresivitasnya.

Sekian waktu kemudian, sesudah luka-luka Piranha itu sembuh, kaca pemisah dicabut. Aneh bin ajaib: mereka kehilangan naluri aslinya, tidak kembali spontan ganas menerkam. Malah mereka dapat dilihat; kelihatan; tampak jinak bersama ikan- ikan lokal.

*****

Pembaca yang budiman, pengalaman buruk di masa lampau kerap dijadikan kendala kami untuk bertumbuh dan berkembang. Kekecewaan, kegagalan, atau trauma membuat orang kapok, tidak berani kembali berinisiatif, kehilangan percaya diri, dan semangat juang anjlok. Dampak semakin serius: banyak orang kehilangan naluri alaminya. Daya hidupnya melemah.


Kini, kaca pembatas sudah terangkat. Namun pengalaman buruk yang dahulu sedang saja dijadikan gembok imajiner yang membelenggu. Betul, pengalaman-pengalaman itu harus kami maknai sebagai guru dan sumber acuan untuk mengarungi kenyataan dan maju. Yang tidak boleh: dia dijadikan borgol yang mematikan inisiatif, kreativitas, keberanian, dan daya juang kami.

Seberapa pahit pun masa kemudian kami entah di bidang studi, keluaga, pekerjaan, atau bisnis; di mana kami menderita kerugian, kemalangan, atau kecelakaan�Xmari kami sadari bahwa itu semua hanyalah pengalaman lampau. Bijaklah oleh kerenanya, namun tetaplah fokus dan penuh semangat ke depan.

Jadi, mari coba periksa, sedang adakah kaca penghalang? Mungkin sudah hilang. Bila demikian, berusahalah kembali. Yakinlah, bila selalu waspada, sadar dan bersahabat dengan sekitar yang terkait, mau memakai kecerdikan dan kecerdasan, maka kami dapat hidup sesungguh-sungguhnya, sepenuh-penuhnya, dengan semangat tinggi yang dijadikan ciri asli kami.

Ingatlah, kala sedang kecil, kami rajin mengekspolarasi dunia sekeliling: berani memegang api, meraba moncong anjing, gagah melayang terbang, nekat membongkar barang-barang elektronik, perkasa menjungkirbalikkan tempat tidur, tidak takut berlaku pemain lumpur dan air. Ya, kami memeriksa apa saja di sekitar kami untuk mencari pengalaman. Kami jatuh struktur, namun tidak kapok. Kami meringis dan menangis, namun sebentar kemudian sibuk tertawa. Semua itu sangat penting sebab dengan demikianlah kami dijadikan manusia dan otentik.

Maka jangan mau terhantui, jangankan terbelenggu, dengan pengalaman lampau yang pahit. Etos 1, yaitu etos rahmat memberi latihan ke bahwa hidup ini yaitu berkah, termasuk semua pengalaman yang manis, asin, asam, tawar, kecut, getir, dan pahit. Percayalah, sesudah dan di balik semua pengalaman itu pasti timbul anugerah yang renyah. Bagai menghadapi buah durian: dari luar memang durinya tajam dan dapat melukai, tetapi kalau dengan tenang kami gunakan pikiran, kemudian membelah durian dengan berpikir-pikir, maka daging buah yang harum dan lezat segera ternikmati di lidah.

Maka, inilah diktum Etos 1: di balik semua pengalaman buruk pun selalu terdapat rahmat yang segar. Inilah yang dinamakan rahmat terselubung. Mari merupakannya sebagai modal untuk melangkah merasai sukses. Jangan sempat kehilangan nikmat durian sebab takut durinya. Bila harus tertusuk juga, biarin saja, jangan mau berjeda, tetapi sibaklah kulitnya kemudian kulumlah daging buahnya yang lezat legit mewangi.

Hikmah lain kisah Piranha, silahkan cari sendiri.

By : Loran Napitupulu
sebarluaskan sangat rinci

Ditulis oleh : Loran Wilson Napitupulu di Medan-Sumatera Utara

Tulisan Pelatihan ➸ Jml Kritik = 1
Di-klik = 867.695   Banyak Penayangan = 7.396.065

Pada tahun 1999, dua orang psikolog bernama David Dunning dan Justin Kruger mengadakan serangkaian penelitian mengenai daya logika, tata bahasa, dan selera humor.

Mereka menemukan bahwa peserta dengan hasil yang rendah justru menghargai daya mereka di atas rata-rata.

Pada penelitian mengenai selera humor misalnya, beberapa peserta menunjukkan daya yang rendah dalam memastikan seberapa menggelikan suatu objek.

Uniknya, kumpulan peserta inilah yang merasa bahwa selera humornya sangat baik.


Butuh Informasi Terkait Kesehatan Mental?
Dapatkan tips psikologi setiap pekan untuk merasai hidup sehat dan bahagia mulai dari sekarang!

Nama Anda

Email Anda


Saya Menerima Kebijakan Privasi dan Data
Daftar
Dunning-Kruger Effect yaitu fenomena kala seseorang keliru menghargai dayanya. Mereka merasa semakin hebat, pintar, dan superior.

Pada kala yang sesuai, mereka mungkin mengganggap pendapat orang lain bodoh, tak beralasan, dan seutuhnya salah.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, orang yang merasai Dunning-Kruger Effect sebenarnya bertemu muka dengan dua masalah.

Pertama, kesimpulan mereka mengenai suatu informasi belum tentu benar, atau bahkan sepenuhnya keliru.

Kedua, pengetahuan yang terbatas membuat mereka tidak menyadari kekeliruan tersebut. Akibatnya, mereka tidak berinisiatif mengecek ulang kebenaran atas opininya sendiri atau informasi yang mereka terima.

Dampak negatif dari Dunning-Kruger Effect
berita hoax

Dunning-Kruger Effect yaitu hal yang cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, orang yang merasainya dapat berlaku memercayai informasi yang salah. Kemudian dengan percaya diri dia menyebarkannya kepada orang lain.

Mereka pun semakin sulit menerima kritik sebab yakin bahwa opininya selalu benar.

Pada satu penelitiannya, Dunning dan Kruger membuat sejumlah sebutan yang sebenarnya tidak punya guna. Mereka membuat sebutan yang berkaitan dengan politik, biologi, fisika, dan geografi.

Hasilnya, sekitar 90 persen peserta mengklaim bahwa mereka memahami beberapa sebutan buatan tersebut.

Dia menyimpulkan bahwa orang-orang yang sudah akrab dengan suatu topik cenderung mengklaim bahwa mereka memahami istilah-istilah di dalamnya.

Temuan ini baru mencakup beberapa bidang. Padahal, Dunning-Kruger Effect yaitu fenomena rumit yang dapat timbul di mana saja.

Risikonya tentu mulia bila efek ini merambah ke hal lain yang bersifat vital seperti kesehatan, pemerintahan, keuangan, dan sebagainya.

Ciri Dunning-Kruger Effect dan cara menghindarinya
menghadapi orang narsistik

Dunning-Kruger Effect dapat dijadikan pada siapa saja, bahkan pada orang yang cukup berbakat dalam suatu bidang.

Hal ini dijadikan sebab kala seseorang memperoleh secuil informasi dari suatu topik, informasi tersebut membuatnya merasa berilmu.

Sebagai contoh, kenalan Anda mungkin sangat menyukai politik dan paham beragam sebutan di dalamnya. Dia gembira mencari informasi mengenai politik dan membagikannya kepada orang lain.

Namun, setiap kali dia menerima informasi baru, hal tersebut membuatnya merasa semakin berilmu dibandingkan orang lain. Hasilnya dia mengabaikan opini orang lain dan menganggap dirinya benar. Sikap ini yaitu ciri khas dari Dunning-Kruger Effect.

Anda sebenarnya dapat menghindari Dunning-Kruger effect dengan selalu mengecek ulang kebenaran informasi yang didapatkan. Alih-alih langsung menerima suatu informasi, tanyakan balik kepada aku apakah informasi tersebut sudah tepat.

Anda juga dapat berdialog maupun berwawancara kepada kenalan atau orang lain yang memiliki keahlian dalam bidang serupa. Mintalah kritik yang membangun dari mereka, kemudian teruslah menelaah banyakan seluk-beluk topik yang Anda gemari.

Asal : https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/dunning-kruger-effect/ sebarluaskan sangat rinci

Ditulis oleh : Abdul Karim Tarigan di Medan

Komunita Konsultasi Kesehatan
Di-klik = 102.156   Banyak Penayangan = 940.749

Pemilu 2024 bakal ramai dengan wajah2 baru yang dipersiapkan menjadi presiden dan wakil presiden, terutama wajah2 muda.

Kalau menurutku calon2 Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024 selang lain:

1. Anies Baswedan
2. Ridwan Kamil
3. Tri Rismaharini
4. Sri Mulyani
5. Puan Maharani
6. Ganjar Pranowo
7. Nadiem Makarim

Siapa kembali ya ... ...... ... ... mudah2an yg timbul yg muda2 dari generasi milenial.

Kalau menurutmu siapa yg bakal berlaku yang dipersiapkan menjadi Presiden atau minimal berlaku yang dipersiapkan menjadi Wakil Presiden di Pemilu 2024.

sebarluaskan sangat rinci

Ditulis oleh : Burhanudin di Mayangan, Probolinggo

Saling berargumentasi Politik Praktis ➸ Jml Kritik = 1
Di-klik = 43.074   Banyak Penayangan = 440.025